PT MAHONI CAKRA SAUJANA
Jawa Timur, Jawa Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, DIY, Papua Barat, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Bengkulu, NTB, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Riau
Maluku Tengah, Padang, Kab. Magelang, Ponorogo, Malang, Tulungagung, Blitar, Kediri, Jombang, Temanggung, Pamekasan, Pemalang, Indragiri Hulu, Bantul, Bangkalan, Lumajang, Madiun
UNDP, TAATs, The Asian Foundation, Kementerian Desa DTT, DP3AP2 Prov. DIY, Bappeda Kulon Progo, DP2PA Kota Samarinda
Pakar Kebencanaan Adi Maulana menekankan pentingnya pemahaman literasi bencana bagi masyarakat. Pasalnya, ia menilai literasi bencana masyarakat masih rendah
“Literasi itu bagaimana masyarakat bisa mengetahui, bisa memahami apa itu bencana dan tanda-tanda bencana. Yakni seperti evakuasi dan mitigasi,” kata Adi dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Jumat (15/3/2024).
Adi mengatakan, pemahaman mengenai bencana tersebut adalah hal-hal yang dibutuhkan sebuah negara seperti Indonesia. Menurutnya, mitigasi bencana hidrometrologi, bencana alam tektonik sangat diperlukan.
Pada saat yang sama masih dijumpai Pemerintah Daerah yang belum memiliki Dokumen Penanggulangan Bencana, yang merupakan panduan bagi daerah dalam manajemen bencana.
Tercatat di BNPB (data per 16 Maret 2024) masih ada 124 Kab / Kota yang bekum memiliki Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) dan 245 Daerah yang belum memiliki Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB).
Artinya masih dibutuhkan kerja keras untuk menyiapkan masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam menghadapi bencana ke depan. Sehingga menjadi penting BPBD sebagai bagian dari organ Perangkat Daerah segera melengkapi perangkat-perangkatnya dalam rangka kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. Salah satunya adalah menyusun dokumen-dokumen sebagai rujukan dalam Manajemen Bencana.
Dalam berproses dengan lebih dari 30 lembaga kami terus berupaya meningkatkan kapasitas diri dan mitra kami. Tentu akan sangat naif jika mitra kami hanya merasakan manfaat melalui hasil kajian, tetapi secara kapasitas belum tersentuh.
Ikhtiar untuk berbagi Ilmu ini terus kami upayakan, melalui berproses bersama, baik dalam menyusun dokumen, pelatihan maupun kegiatan yang lain.
Berikut beberapa buah kerjasama yang telah dibangun dengan para mitra :
1. Penyusunan Dokumen Kebencanaan
a. Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB)
b. Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB)
c. Dokumen Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana (RPKB)
d. Dokumen Rencana Kontingensi (Renkon)
e. Dokumen Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana (R3P)
f. Dokumen Peta Rawan Bencana
g. Panduan Manajemen Risiko Bencana Destinasi Wisata
h. SOP Kedaruratan Inklusi
i. Buku Panduan Kebencanaan
2. Pengelolaan Manajemen Reconstruction – Recovery
3. Advokasi Mendorong Pembangunan Inklusi
4. Pendampingan Pengembangan SIstem INformasi Desa
5. Pendampingan dan Pengembangan Bisnis BUMDes
6. Pendampingan Pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD)
7. Fasilitasi Forum-Forum NAsional dam Internasional
8. Narasumber Forum-Forum Nasional dan Internasional
Beberapa pelatihan dalam rangka penanggulangan bencana pernah kami fasilitasi. Metode yang kami gunakan adalah belajar cara orang dewasa. Dengan prosentase praktek lebih banyak, sehingga keterlibatan peserta cukup signifikan.
Kami juga menyediakan layanan konsultasi baik terkait dengan Pengelolaan Bencana, maupun aspek yang lain. Beberapa layanan yang pernah kami lakukan sebagaimana pada list di bawah.
Wisata ini ditujukan untuk lebih memahami lagi bagaimana penanggulangan bencana dilakukan di 3 tahap mulai dari pra, saat sampai pasca bencana.
Akan lebih komprehensive jika wisata ini diintegrasikan dengan kegiatan pelatihan.
Secara jenis bencana yang cukup dominan adalah Erupsi Merapi, namun secara faktual akan dijumpai fenomena bencana yang cukup lengkap sebagai pembelajaran para pegiat bencana maupun masyarakat umum.
Selain alayanan di atas, kami juga menyediakan sumber daya spesialis untuk berbagai kegiatan.
Salam Tangguh!
Bravo MCS, salah satu mitra BPBD Kab. Malang yang telah beberapa kali bekerjasama dengan BPBD Kab. Malang. Beberapa kegiatan di BPBD Kab. Malang dipandu dan didampingi MCS. Alhamdulillah cukup memberikan kontribusi dalam upaya mitigasi Bencana di Kab. Malamg. Beberapa kegiatan yang pernah didampingi antara lain Penyusunan Dokumen R3P Gempa Bumi, Kekeringan dan Covid19, Penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana, Gladi Ruang rencana kontigensi gempa mega trust dll.
Tidak salah milih MCS, sukses selalu.
Assalamu’alaikum wr wb
BPBD Kab Magelang sudah cukup lama bekerjasama dengan MCS. Beberapa yang dpt saya catat antara lain pelatihan Jitupasna, penyusunan R3P Covid 19, beberapa pelatihan mitigasi bencana dan penyusunan dokumen bencana yang lain. Satu hal yang menjadi keprihatinan bersama & kini langka adalah integritas, lembaga ini mem- branding sebagai lembaga konsultan Penanggulangan Bencana yang memiliki special value, apa adanya tidak neko-neko, begitu kurang lebih. Terus berkarya teman-teman, tetap jaga integritas-nya.
Wassalam.
Satu kata buat tim MCS, mantab. Kami dari Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kab. Indragiri Hulu Prov Riau, pernah bekerjasama dalam penyusunan Kajian Risiko Bencana (KRB) tahun 2023. Alhamdulillah berjalan lancar.
Tahun 2024 ini kami lanjut penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB). Alhamdulillah melalui mekanisme lelang umum dan yang paling memenuhi syarat MCS. Semoga berlanjut dalam pendampingan kegiatan berikutnya. Aamiin.